Hi, Sone!
You can find a lot of information about Girls' Generation in here.
So, you must follow this blog and often visit this blog too! Thank you very much!

소녀시대 (Girls 'Generation) Translate Language


Jumat, 02 November 2012

Cerita Bersambung : My Boyfriend part 3-->(no COPAS) +.+








Stars : SeoKyu
Other : Soo Man Sajangnim, SuJu, SNSD

~~~~~~~~~~
SeoHyun pov.

YoonA Eonnie mendekatiku. "Hm, yah, semua sudah terjadi. Mau diapakan lagi?"
".................. maafkan aku,"
"Tidak..., tidak apa-apa," YoonA eonnie menepuk bahuku lalu berjalan ke kamarnya (di dorm SNSD), eonnie yang lain juga meninggalkanku. Aku tahu mereka kecewa berat padaku.
Aku terdiam. Sedetik kemudian, handphone-ku berbunyi.

"Ne?" tanyaku.
"Seo, apa eonnie-mu sudah mengetahui tentang berita tadi?"
"Umm, ne. Mereka kecewa ...," tuturku.
"Kau keberatan untuk menemuiku?"
"Tidak. Aku butuh kau,"
"Pergi ke taman di dekat hutan, ya!"
"Baiklah," aku hanya mengikuti perintah Kyu Oppa, yang sekarang adalah pacarku.

~~~~
Kyu pov.

Hm, mana dia? Kenapa Seo belum datang?
Sedetik kemudian, kulihat dia berjalan pelan.
Aku mengumpat.
Dia duduk di kursi taman.       
Wajahnya murung.
Aku menyetel lagu milik SNSD-Honey.
Sebuket bunga mawar kupegang di tangan kiri.
Aku keluar dari tempatku mengumpat.
Aku langsung mencium keningnya, lalu kuberikan bunga mawar itu. Aku menanyakan apa respon para eonnie-nya, apalagi YoonA~ssi itu. Nenek yang cerewet.
Ia benar-benar kecewa, seperti saat aku diomeli para member SuJu lainnya :'(
"Gyu, bagaimana kalau para paparazzi tahu kita berkencan?" tanyanya.
"Ini hari Chuseok (dan grr, kami harus merayakannya besok), aku yakin paparazzi sedang cuti."
Aku membawanya ke dalam pelukanku. Lalu kubelai rambutnya (aduh, andai ini FAKTA! mereka pacaran, Wires senang banget, deh).
Tangannya dingin.
Hm ....
"Eh, ada balon Keroro!" jeritnya sambil keluar dari pelukanku. "Eh? Aku tidak membawa uang!"
"Kau mau balon yang mana?" tanyaku.
"Keroro ..., Keroro ..., Keroro!" 
"Berapa?"
"Dua!"
"Selamat hari Chuseok!" ujar sang penjual balon. "Bonus untuk Chuseok. Gratis,"
SeoHyun tersenyum.
"Kalian artis, kan? Boleh saya meminta tanda tangan?" tanya sang penjual balon.
"Boleh, tapi tolong jangan katakan pada paparazzi," ujarku.
"Baiklah."
Aku dan SeoHyun memberikan tanda tangan di kertas dan bolpoin yang diberinya.
"Sejuk, ya!"
Seorang anak kecil mendatangi kursi tempat kami duduk. 
DOR!
Kedua balon SeoHyun pecah.
"Mwo? Balonku pecah?" 
Dia menangis.
"Jangan menangis," hiburku. "Nanti kita beli yang baru, ya! Hm, kau mau kugambarkan Keroro? Itu ada palet (untuk melukis) dan cat air disana," 
"Wah, Oppa hebat! Oppa bisa menggambar Keroro?"
"Tentu saja. Aku akan melakukan apapun demi pacarku yang manis," 
~~~~~~~~~~~~
Author pov.

"Nah, setetes lagi ..., yap. Sudah selesai ...," ujar Kyuhyun. Seohyun tersenyum.
"Oppa hebat! Aku boleh membawa lukisan ini?"
"Boleh,"
"Oppa baik sekali! Terima kasih!" ucap Seohyun. Dia menghadiahi Kyuhyun ciuman manis di pipi kirinya.
"Oppa, ayo pulang. Teuki Oppa pasti akan khawatir," ucap Seohyun. 
"Baiklah. Bagaimana kalau kita makan kimchi dulu? Aku lapar."
"Kimchi pedas?"
"Iya, Seo~ssi,"
"Baiklah. Di sana saja. Sepertinya ada bazaar Chuseok," 
"Ne, kekasihku yang cantik," #nyegiralakyuhyun     


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 
Author pov.


Kyuhyun dan Seohyun sampai di sebuah tempat makan "Kimchi Korea". Mereka duduk di meja nomor 2.
Seohyun menoleh ke kanan.
"Mwo? Hyo Eonnie?"
Wanita itu menoleh.
"Mwo? Seo?"
"Hyo sedang apa disini?" tanya Seohyun polos.
"Mmm, aku ingin makan bersama Eunhyuk. Kau?"
"Bersama ke-.........."
Kyuhyun menutup mulut Seohyun cukup kencang.
"Bersamaku (kayak lagu Vierra aja, nih!)," ujar Kyuhyun.
"Oh........, HEI! Lepaskan tanganmu dari mulut adik bungsuku!"
"Dia adik bungsumu?"
"Adik bungsuku di SNSD,"
"Mana hyung-ku?"
"Itu!"
Terlihat bahwa Eunhyuk sedang mengambil kimchi.
"Aku jadi malu. Aku makan disana saja," ujar Hyoyeon sambil melangkah pergi.
"Oppa! Mulutku sakit!" ujar Seohyun hampir teriak.
"Maaf, Seobaby! Kau hampir mengatakan semuanya kepada eonnie-mu! Maafkan aku!"
"Hm.., baiklah!"
"Hei, kita belum memesan makanan!"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TO BE CONTINUED ..................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar