Hi, Sone!
You can find a lot of information about Girls' Generation in here.
So, you must follow this blog and often visit this blog too! Thank you very much!

소녀시대 (Girls 'Generation) Translate Language


Minggu, 04 November 2012

Cerita Bersambung : My Boyfriend part 4-->(no copas)




























Stars : SeoKyu
Other : "Cari sendiri, ya!"

Hemm, mian ya! Kayaknya banyak kisseu-nya nih! Di chapter/part 1 aja buanyaaaaaaaaaaaaaak banget kisseu-nya! MIANHAE! Oh iya! FF ini gak ada tentang Seohyun ketemu YongHwa (CNBLUE), ngobrol-ngobrol, malahan sampai kiss segala. Sorry ya! I hate YongSeo! I love my family, my God, SuJu, SNSD, Seokyu, Yoonwon, blablablablablablablablablablablablablablablablablablablablabla............................................................................................ and blablabla!!!!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~
Author pov.

Seusai makan, mereka segera pulang.
"Oppa, kok aneh, ya. Tidak ada yang mengetahui kita!" ujar Seohyun.
"Seo~ah, jangan dipikirkan. Mmm, itu kebetulan,"
"Eh, mana lukisan Keroro-ku?"
"Ingat-ingat dulu. Dimana terakhir kali kau tinggalkan?"
"Oh! Di kedai tadi!" ujar Seohyun.
********
"Huaa, bagaimana ini? Tidak ada! Oppa! Keroro-ku mana?" tanya Seohyun agak terisak (polos banget, kan???).
"Sudahlah. Nanti kugambar lagi." Kyuhyun agak emosi.
"Maafkan aku, Oppa! Aku salah ...,"
"Ne ..., aku maafkan. Kau jangan bersedih lagi, ya!"
Kyuhyun mengajak Seohyun kedalam pelukannya. Seohyun menengadah ke atas.
"Oppa, apa kau memaafkanku?"
"Tentu saja. Mengapa kau bertanya seperti itu?"
"Aku kira Oppa marah ...," ujar Seohyun.
"Tidak. Tidak usah khawatir," ujar Kyuhyun lalu mengecup kening Seohyun.                

~~~~~
@Dorm SNSD (AUTHOR POV.)

"Sampai ketemu besok!" Gyu (Kyuhyun) mengecup kening Seohyun untuk kesekian kalinya (udah gak kehitung deh!).
"Ne, Oppa! Aku duluan!"


~~~
Paginya (@Dorm SNSD...SEOHYUN POV.)

"Hoahhhm!!!" aku menguap.

I’ve been living with a shadow overhead
I’ve been sleeping with a cloud above my bed
I’ve been lonely for so long
Trapped in the past, I just can’t seem to move on


*Sst! Seo! Handphone-nya berdering, tuh!*

Gyu Oppa sudah mengirim pesan pagi ini?

Morning!

Hei! Apa-apaan Gyu Oppa? Hanya mengirim pesan tidak penting.

Handphone-ku berbunyi lagi.

Apa kau merindukan ciumanku? Hahaha ...! Maaf, ya. Aku bercanda. Bisa kau main ke Dorm SuJu? Hei! Ajak juga nenek lampir itu. Hae Hyung mau bertemu dia! Ajak juga Taeng. Ajak Sunny! Sungmin merindukannya! ^0^ oh iya! Malam ini ada pesta, lho! 

Aku akui aku memang sangat merindukan ciuman darinya. Pesta apa hari ini???
     
Aku membalasnya.

Aku rindu itu. Aku mau. Hm, jangan ejek YoonA Eonnie nenek lampir! Ia sangat baik padaku! Kalau kau mengejek YoonA Eonnie, aku tidak mau ke Dorm-mu!

Kupilih opsi "Send".

Aku mengambil handuk lalu mandi.
Sehabis mandi, aku melihat handphone lagi.
Balasan.

Maafkan aku, Seo~ah! Aku bercanda! Kumohon jangan jauhi aku! Aku kekasihmu! 

Hm, enak saja.

Aku tahu kau kekasihku.

Kutinggal handphone itu. Aku harus make-up sedikit.

Kau itu sexy lady!

Oooh!

Namja nakal! Kita akhiri hubungan disini saja, ya! Aku mau ikut WGM lagi dengan YongHwa :P

KREEK!

"Kau! Jangan asyik ber-SMS ria! Ayo, sarapan!" YoonA Eonnie memperingatiku.
"Yaaa! Eonnie duluan saja! Aku akan membalas pesan dari D-evil maknae SuJu," ujarku.
"Mwo? Dia menggodamu lagi? Sini, aku omeli!
"Eonnie, kau, Sunny Eonnie, dan Taeng Eonnie diajak ke Dorm Super Junior." ujarku.
"Ooh! Apa Hae Oppa merindukanku? Atau Asia Prince (Jang Geun Suk) main ke dorm mereka? Apa Siwon merindukanku? Atau Kibum? Yesung? Siapa? Lee Min Ho-kah? Oooh!"
"Hei, jangan ge-er!"

~~~~~~~~~~~~~
@Dorm Suju (Seo pov.)

"Tumben main ke dorm kami!" Teuki Oppa menyambut. "Taeng, kau makin cantik saja!" Teuki Oppa mengacak-acak rambut Taeng (sebenarnya namanya Taeyeon/Tae) Eonnie.
Kyuhyun terlihat cuek. Oh, ya! Kalian belum tahu? Yoon Eonnie sudah berpacaran dengan Hae Oppa, Teuki Oppa dengan Taeng Eonnie, dan Sunny Eonnie dengan Sungmin Oppa.
Sungmin Oppa menyuruh kami masuk. Disebelahnya, dia merangkul Sunny eonnie.
Hae Oppa juga merangkul pundak Yoon Eonnie. Teuki Oppa juga begitu. Dia merangkul pundak Taeng Eonnie dan mengacak-acak rambutnya.
Aku?
Kyu Oppa begitu dingin kepadaku! Kemana dia? Aku seperti dipermalukan!
Saat Teuki Oppa menyuruh kami duduk, Kyu Oppa bangkit dan pergi. Aku ingin menangis, marah, dan hendak pulang. Tapi kutahan. Aku berbisik-bisik dengan Taeng Eonnie.
"Eonnie! Mengapa Kyu begitu dingin padaku?" tanyaku berbisik.
"Hohoho, dia cuek padamu? Hm, dia minta dihajar, ya? Tenang! Eonnie siap menghadapinya. Eonnie akan melaporkannya kepada Teuki Oppa. Coba kau kejar dia!"
"Baiklah."
Aku mencarinya. Dia ada di kamarnya.
"Oppa!"
Kulihat Kyu Oppa sedang memeluk Victoria. Ketika melihatku, dia melepaskan pelukannya.
Aku langsung menangis dan berlari ke dorm.
                             
~~~~~~~~~~~~~~~~~~  
@Dorm SNSD (Seo pov.)

Hatiku merasa sakit sekali. Seperti ditusuk seribu pedang yang sudah diasah sehingga sangat tajam. Aku menangis.
BRAK! Kubanting pintu kamarku di dorm.
"Mengapa dia menghianatiku? Apa dia tidak tahu bahwa aku sudah sangat mencintainya? Dia lebih memilih Victoria. Apa ini balas dendamnya saat aku berciuman dengan Yong Hwa di WGM? Apakah dia cemburu dari awal? Dia membalas dendam?" gumamku terisak.
"Seo ...?" panggil seseorang dari luar.
"S ..., siapa?" aku menghapus air mataku.
"Sica,"
"M ... m ... ma ... masuk!"
"Kau menangis?" tanyanya sambil menutup pintu kamarku.
"A ... aku merasa ... d ... di khianati ... o ... oleh ... seorang ... n ... namja ... b ... ber ... bernama ... Cho Kyuhyun! Waaa!"
"Ceritakan pada eonnie. Siapa tahu eonnie bisa membantumu, Seororo!"
Aku menceritakan semuanya.
"Kalian pacaran??????????" pekik Sica eonnie setelah aku menceritakan semua.
"Ne."
"Hm, aku tidak mau ikut campur. Tapi, mungkin saja dia jealous kepadamu. Di WGM kan, kau kiss dengan ......"
"Jangan ucapkan itu. Ini tidak ada hubungannya dengan Yong Hwa Oppa."
 “Mian!” ucap Sica eonnie sambil keluar.
~~~~~~~~~~~~~~~
@Dorm SuJu (Kyu pov.)

"Bagaimana, ini? Sepertinya Seo~Ah marah besar," gumamku.
Aku memutuskan untuk pergi ke dorm SNSD. Tapi dia pasti tidak mau menemuiku.
AAAH! Aku ada ide!

~~~~~~~~~~~~~~~
@Dorm SNSD (Seo pov.)

I’ve been living with a shadow overhead
I’ve been sleeping with a cloud above my bed
I’ve been lonely for so long
Trapped in the past, I just can’t seem to move on


Lagi-lagi dering handphone dengan lagu duetku dengan Kyuhyun, Way Back Into Love berbunyi lagi. Mengganggu saja!

Seo, ini aku Teuki Oppa. Temui aku pukul 4 sore di taman.
PARK JUNG-SU (ngomong-ngomong, kangen deh. Rambutnya Teuki Oppa dibotakin karena ikut WAJIB MILITER! Author kelas 6 Teuki sudah selesai wajib militernya. HOREEE, tapi hari ini udah wamil kok masih di dorm? Hahaha. Fan Fiction. Lupakan).

Teuki Oppa mau bertemu?

~~~~~~~~~~
@Taman (Author pov.)

Seohyun menunggu Leeteuk (yang ternyata si Kyuhyun, dan evil maknae juga mengirim SMS ke Seohyun pakai handphone Leeteuk alias Jung-su Park atau Park Jungsu *gak jelas*).
Kyuhyun yang datang!
"Seo~ah," panggil Kyuhyun.
"Kau? Pergi! Aku tidak mau melihatmu! Kau pengkhianat!" teriak Seohyun. Dari matanya keluar cairan putih bening (air mata).
"Seo ...!"
"Pergi!"
Kyuhyun memegang pundak kekasihnya yang memberontak. Dia menarik Seohyun masuk ke pelukannya. Seohyun menangis sampai terisak.
"Kau ... pengkhianat!!!!" teriak Seohyun.
"Seo~ah!"
"Kau pengkhia ...."
Dengan terpaksa, Kyuhyun mencium bibir Seohyun. Seohyun melepasnya, tapi Kyuhyun tetap menjalankan permainannya.
Kyuhyun melumat bibir kecil Seohyun dengan lembut. Tangannya membelai rambut Seohyun. Ia berciuman bukan karena nafsu, tapi untuk menenangkan dan menjelaskan kesalahpahaman pacarnya ini.
Seohyun sudah memejamkan matanya. Tangannya memeluk leher Kyuhyun dan jarinya membelai rambut Kyuhyun.
Seohyun melumat bibir atas Kyuhyun dengan sangat lembut. Dia baru sadar kalau ciuman ini baru diberikan untuk Kyuhyun.
Kyuhyun melepas ciumannya. Seohyun menolak. Dia tetap menempelkan bibirnya ke bibir kekasihnya (coba kenyataan).
Akhirnya, Seohyun melepas ciumannya karena kepalanya dijitak oleh Kyuhyun. Kencang sekali. Keningnya memerah.
"Uuh, kurasa ini akan memar," ujar Seohyun.
"Maafkan aku," Kyuhyun memeluknya.
"Kau lupa? Ini hari ulangtahunmu, Ssi~"
Seohyun terperangah. Dia lupa, tapi kekasihnya tetap ingat. 28 Juni.        
 “Oppa, kau ingat?” tanya Seohyun terharu.
“Seobaby-ku ..., aku tidak akan lupa!”
Untuk kesekian kalinya, Seohyun memeluk kekasihnya ~polos amat sih, maknae ini!~
“Seo, aku mau tanya ......”
“Apa itu, Oppa?”
“Di WGM, apa kau mencium Yong Hwa dengan keinginanmu sendiri atau sesuai skrip?”
Seohyun membisu.
“Seo~Ssi?”
“M ... mengapa Oppa bertanya seperti itu padaku? Apa kau ragu kalau aku mencintaimu? Kau mau membuang semua ‘momen’ kita? Duet kita? Couple ‘Super Generation’ kita? Kau lebih memilih Sooyoung eonnie daripada aku? Kau tahu, Oppa? Ciuman tadi baru kuberikan untukmu seorang. Tidak untuk siapapun! Kau tidak percaya? Kurasa bunuh diri lebih baik daripada tidak dipercayai oleh seorang evil sepertimu! Aku bingung mengapa kau masih ragu bahwa aku mencintaimu? Padahal sudah jelas bahwa aku itu sangat mencintaimu!”
Kyuhyun menarik pacarnya ke dalam pelukannya. Dia terharu (ini evil maknae polos apa enggak sih?????).
“Mianhae, Yul~ah ...!!!”
Seohyun terperangah.
“Y ... Yul~Ah?”
Kyuhyun membekap mulutnya.
“Seo~ssi! Mian!”
Kyuhyun memang pernah mengatakan bahwa wanita idealnya di SNSD adalah Seohyun, Yuri, dan Sooyoung. Dia juga pernah menjalin hubungan dengan Yuri. Tapi itu sudah berlalu. Mereka telah sepakat untuk memutuskan hubungan mereka.
Seohyun berlari ke dorm.
Oh Tuhan, hari ulangtahunku menjadi hari paling kacau yang pernah kualami tahun ini, batin Seohyun sambil menangis.
Kyuhyun mengejarnya.
Seohyun terjatuh karena dia berlari menggunakan high heels.
Dia berusaha bangkit kembali, namun kakinya terluka. Dengan tergopoh-gopoh, dia berlari kembali, menuju dorm.
Dengan mudahnya, Kyuhyun menangkap bahu gadis polosnya itu.
Listen to my words!” ujar Kyuhyun.
“Tidak ada gunanya! Kau selalu mengingat Yul eonnie! Bagimu, aku hanyalah sampah kecil yang selalu diinjak-injak orang? Aku juga punya hati! Kau pikir aku belum pernah kau sakiti? Kau tidak merasakan itu, Oppa? Kau itu benar-benar DEVIL! Pergi!!!”
“Seo~ssi! Kakimu terluka. Baiklah, begini saja. Aku mengantarmu ke dorm, lalu aku pulang. Bagaimana?”
“Tidak! Aku ingin kau pulang sekarang juga!” isak Seohyun.
Kyuhyun beranjak pulang. Namun, hati kecilnya berkata bahwa dia harus menjaga angel maknae yang sekarang adalah kekasihnya. Kyuhyun juga mengingat-ingat apa dia punya salah pada angel maknae-nya. Tapi, dia tak menemukan jawaban (author belum baca dari part 1 lagi). Dia mengumpat di semak-semak untuk kedua kalinya di hari ini.
Seohyun berjalan pulang dengan tergopoh-gopoh, namun gagal. Dia terjatuh kembali.
“Seo~ah! Apa kubilang? Mari kubantu! Baiklah! Aku MINTA MAAF! Aku percaya kalau di WGM kau berciuman dengan skrip yang diberi.” Kyuhyun mengalah.
“Oppa yakin?”
Kyuhyun mengangguk.
“Begini saja, kau diam dulu disini! Aku akan membelikanmu sandal bagus tapi tidak ber-high heels. Tunggu disini!”
“Baik, Oppa.”

~~~~~~~~
(Seo pov.)

Aku menunggu Gyu Oppa. Aku tidak menyangka bahwa dia sangat baik dan perhatian padaku.
“SEO!” panggil seorang yeoja yang kurasa memanggil namaku. Tapi, siapa tahu bukan aku? Bagaimana kalau contohnya “Seo In-Jung” atau “Park Ha-seo”? Aku bisa malu berat!
“HEI, SEO JOO HYUN!!!”
Kali ini, yeoja itu pasti memanggilku.
Oho, Yoon eonnie! Hm, tumben dia bersama Siwon Oppa. Biasanya dia bersama Hae Oppa, walaupun gosipnya, couple Donghae Oppa adalah Sica eonnie.
“Mwo?”
“Apa evil maknae itu melukaimu lagi?”
“Tidak. Apa kau married dengan Siwon Oppa?”
“TIDAK!!!”
“Seo, kami pergi dulu, ya!” ujar Siwon Oppa. “Kami hendak ke toko minuman. Kau mau apa? Soju?”
“Tidak! Aku ...., jus mangga saja.”
“Ne....”

~~~~~~
(Author pov.)

Kyuhyun kembali dengan sandal putih yang indah, tanpa high heels. Tetapi, tetap saja tingginya tidak beda jauh dengan saat dia memakai sandal high heels.
“Gamsahabnida, Oppa!
“Ne........”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TO BE CONTINUED ........................................................................  
                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar